“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
(An-Nahl: 97).
Penggalan
ayat diatas mengiringi rangakain kata yang akan saya tuliskan dalam resume ke 5
ini. Resume yang dibuat dengan segala upaya agar diri tetap konsisten dalam
menebarkan ilmu lewat tulisan. Meski ditemani dahaga dan terik serta kesibukan
yang berjibun, namun mengerjakan amal saleh adalah kewajiban bagi setiap mahluk
Allah. Menulis adalah mengikat ilmu dari keterbatasan daya ingat manusia karena
ilmu yang ditulis akan tetap tersimpan dan menyebar pada setiap generasi. Itulah
sebab nya menulis adalah suatu bentuk dari mengerjakan amal saleh.
Dalam
pertemuan kelima ini bunda Kanjeng datang menyapa sebagai pengantar pertemuan. Bunda
kanjeng pun langsung memepersilahkan sang moderator dan narasumber untuk
memasuki kuliah. Alhamdulilah di pertemukan kelima ini bisa kembali bertegur sapa dengan sang moderator
Mr. Bams yang selalu hadir dengan gayanya yang santun. Dengan membuka sapaan
hangat Mr. Bams pun mengucapkan salam pembuka ditambah dengan salam literasi. Pelatihan
kali ini mengusung tema “Pengenalan Penerbit Indie” yang akan dibawakan
oleh Mukminin, S.Pd., M.Pd beliau
adalah guru (PNS ) di SMP I Kedungpring
Lamongan sejak 1989-2020 (31 th) sampai sekarang. Lahir di Jombang, 6
Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI
Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Beliau merupakan seorang Penerbit Indie yang memiliki
percetakan di labeli Kamila PRESS Lamongan.
Setelah di persilahkan oleh Mr. Bams Cak Inin pun memasuki kuliah. Lalu beliau pun memasuki kelas dengan berujar "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhSelamat siang bapak ibu guru hebat, mari kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena kita masih diberi umur panjang, sehingga kita dapat menunaikan ibadah puasa bagi yg beragama Islam, smg ibadah puasa kita diterima Allah dan diberi kekuatan lahir batin Sampai 1 bulan penuh. Dan kita dijakan hamba yg "Laallakilum tataquun". Dan marilah kita mendoakan saudar-saudara kita yg kena musibah smg tetap dlm lindunganNya dan diberi ketabahan smg musibah cepat berlalu dan kehidupan normal kembali". Kemudian beliau mengawali kuliah dengan mengenalkan 5 Langkah untuk menulis dan.memerbitkan buku diantaranya:
Pertama, tahap
pra writing yaitu penulis akan mulai mencoba mencari ide yang sesuai dengan
tema yang ditulis. Tema sesuai pasion yang disukai. Boleh fiksi maupun
non-fiksi. Ide bisa dari pemgalaman, dari hasil membaca buku, majalah, koran
ada kejadian yang sedang berlangsung.
Kedua,
drafting
atau out line, pada tahap ini seorang penulis
mulai membuat out line atau daftar isi buku yang akan ditulis atau dikembangkan
menjadi naskah buku.
Ketiga,
Writing
saat proses ini, penulis mulai menulis dan mengembangkan kerangka atau daftar
isi untuk dijadikan naskah yang lengkap dengan diperlukan kreativitas penulis
dalam membuat karya-karyanya.
Kreatifitas itu berupa kemampuan merangkai kata, kemampuan menggunakan majas,
kemampuan berekspresi, agar tercipta tulisan yang menarik dibaca.
Keempat,
Revisi dan Editing
ร Revisi
Setelah
menuliskan banyak hal yang ingin ditulis pada naskah, pada tahap selanjutnya
adalah mulai mengoreksi atau merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan atau
tidak. Pada tahap ini, Anda akan mencari tahu dimana letak kekurangan tulisan.
Apakah sudah sesuai dengan alur, atau masih melebar kemana-mana. Dan
dilanjutkan tahap revising. Seorang penulis dapat mengubah beberapa
bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah isi tulisannya. Ia dapat
menambahkan data baru, ia dapat menghilangkan opini tertentu, dan lain
sebagainya. Intinya, melalui tahap revisi inilah penulis akan memoles karyanya,
ia akan menjadikan tulisan tersebut semakin menarik lagi.
ร Editing.
Pada
tahap ini penulis akan menjalankan proses pengeditan terhadap karyanya. Berbeda
pada tahap revisi yang masih bisa menambah mengurangi isi tulisan, pada tahap
ini penulis hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pola
kalimat, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nanti tulisan
Anda akan kembali diedit oleh editor di penerbit, seorang penulis tetap harus
berusaha menyunting tulisannya sendiri atau dengan istilah lain Swasunting.
Kelima,
publikasi jika kita sudah yakin dengan
tulisan naskah buku kita, maka saat memasuki tahap akhir yakni publikasi. Pada
tahapan ini kita bisa meneruskan naskah kita ke penerbit.
Beliau
pun lanjut menuturkan bahwa seorang penulis jangan memiliki kekhawatiran dalam
menerbitkan buku. Banyak penerbit indie
yang bisa membantu menerbitkan naskah kita. Betapa banyak kebanggan saya
terhadap Cak Inin, selain sebagai seorang penerbit beliau pun adalah seorang
penulis buku. Beberapa diantaranya adalah buku antologi, dan dua jenis buku dalah
buku solo. Berikut adalah daftar buku karya beliau.
Dengan
paparan yang tegas dan lugas beliau pun melanjutan kuliah nya dengan
memperkenal kan 2 macam penerbit. Seperti penerbit Indie dn Penerbit Mayor. Berikut
adalah perbedaan antara penerbit Indie dan Mayor.
No. |
Penerbit Mayor |
Penerbit Indie |
1 |
Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya
cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk
dijual di toko-toko buku. |
Penerbit indie : hanya mencetak buku
apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print
on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook,
Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll. |
2. |
Naskah harus melewati beberapa tahap
prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin
yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000
eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka
terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap
naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat,
harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan. |
Tidak menolak naskah. Selama naskah
tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang
hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA
dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif
baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya. |
3. |
Penerbit mayor tentu saja profesional
dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka. |
Penerbit indie : kami pun profesional,
tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di
penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli
memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan
tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu
dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah
penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan
bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat
isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar). |
4. |
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau
tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada
giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai
bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak
sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat
didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan
penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor
dan ditarik kembali oleh penerbit. |
Tentu berbeda kami akan segera memproses
naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa
terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak
menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya
tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak
memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku. |
5. |
kebanyakan penerbit mayor mematok
royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada
penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan
buku. |
umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual
penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, statu |
6. |
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya
mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku
tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas,
penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk
menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual,
kerugian hanya ada di pihak penerbit. |
Berbayar sesuai dg aturan masing-masing
penerbit. Antara penerbit satu dengan yang
lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak
sama. |
Selanjutnya
dengan jiwa marketing yang handal beliau pun memaparkan bahwa beliau dengan
sigap dan siap melayani para peserta yang hendak menerbitkan buku di percetakan
nya Kamila PRESS Lamongan. Ada satu poin plus apabila kita menerbitkan buku di
tempat beliau yaitu sebuah penghargaan berupa sertifikat menerbitkan buku. Wah rasanya
saya sudah tak sabar ingin menghubungi beliau meski naskah saya masih berserak
di dalam blog.
Gesit
dan lihai itulah cara beliau menyajikan materi. Hingga sampai pada penghujung
waktu beliau mengembalikan kuliah pada sang moderator. Dan waktu pun singgah pada sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama sudah bukan seperti kalimat tanya melainkan sudah berupa negosiasi, luarbiasa sekali para peserta pelatihan menulis di gelombang 18 ini, sangat bersemangat menerbitkan buku apalagi setelah kami mengetahui bahwa di grup ini ada seorang penerbit Indie yang juga dapat membantu meluncurkan cita-cita kami memiliki buku, hehe.
Berjuntai kata tidak akan cukup untuk menggambarkan sajian materi di siang ini, ilmu yang begitu lekat dan padat biar abadi saja dalam tulisan ini. Dan saya pun tidak bisa menyelesaikan tulisan hingga akhir, mengingat kesibukan seorang wanita di siang hari dalam bulan ramadhan bak tumpukan kertas yang berserak. Namun yang pasti saya sudah mendapatkan daging dalam pertemuan ini. Salam Literasi!
Salam Pena Milenial!
Maydearly89
Resume : Ke-5
Maesaroh M.Pd
Tema : Pengenalan Penerbit
Indie
Narasumber : Mukminin,
S.Pd., M.Pd
Lebak, 14 April 2021
Luar biasa bagus Bu resumenya. Ayo terbitkan buku Kamila Press Lamongan siap melayani dg sepenuh hati
BalasHapusTerimakasih sudah singgah Cak, mohon bimbingan nya๐๐ผ
BalasHapusMantap ibuk
BalasHapusBaru sekali ini mampir..
Saya japri ya...
Boleh bu dengan senang hati๐
HapusBu may memang okee๐๐น
BalasHapusBelajar bu Asnati yang keren banget
HapusBu mae memang paling TOP
BalasHapusMantuuul....abisss.. openingnya keren...saya lagi di jalan lagi...nyimak di mobil...wkwkw..sekarang otw balik k t4 pengabdian.... insyaallah nyusul habis tarawehan...๐๐ช๐ช
BalasHapusTerimakasih sahabat pena selalu singgah๐๐ saya selalu merindukan tulisan bu weni. Ku tunggu resume nya๐
HapusSelalu terdepan bu
BalasHapusTerimakasih sudah mampir bu๐๐ผ
HapusMantul resumenya. Selalu no. 1 bu. Semangat selalu..
BalasHapusTerimakasih bu soleh, selalu singgah ke blog saya๐๐ผ๐
HapusSelalu terdepan dan lengkap, super sekali ๐๐๐
BalasHapusTerimakasih selalu mampir bu Anita๐๐
HapusSelalu lengkap...terdepan...
BalasHapusTerimakasih bu sudah mampir๐
Hapus