Minggu, 29 Januari 2023

Kecewa

 Aku terlalu lelah mengeja waktu

Rasa kecewa datang tanpa berkesudahan, seakan tak pernah pamit dari luka penuh koma

Sesak yang tersimpan di mata sebagai tanda baca membawa tangisku yang sedu sedan diantara pori-pori dingin sang hujan.


 Aku hanya sekedar raga yang disandari kepala nan kelelahan diterpa badai penghakiman

Kan ku simpan dengan peluh, ku bilah dengan buluh, ku pajang di reruntuhan upaya yang enggan ku kembalikan.


Kan ku tempatkan kesabaran yang tebal di ujung penantian

Kan ku jait luka sebagai upaya siuman dari rasa sakit

Agar dapat ku sulam takdir dengan sebaik pengharapan.


*Maydearly*


Lebak, 3 Juni 2022

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...