Senin, 03 Mei 2021

Cara Mudah Menulis Cerita Fiksi



“Aku melintasi kehidupan dan kala.

 Aku berlayar menembus senja.

 Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam lembaran kertas”

Iwan Setyawan

 

Masih dalam semarak hari Pendidikan Nasional, mari kita bangun keberanian memajukan negeri mencetak generasi gemilang  abad 21 dengan melejitkan budaya literasi. Menyiapkan insan seperti  menyiapkan kanvas putih yang disapu dengan warna-warna tulisan, apabila dilukis dengan ilmu bak taman-taman pengetahuan  paling menawan.

Ditemani siang yang menghadirkan siluet lengkungan pelangi yang di tinggalkan titik hujan, sedikit sejuk mengiringi tulisan hari ini seperti sejuknya suara bunda kanjeng yang membuka acara  hari ini sebagai moderator. Meski tanpa bertatap muka namun pertemuan ini nyata dan bukan fiksi.

Berbicara tentang dunia fiksi, bukan hal yang tabu ditelinga kita. Semua orang mengetahui tentang naskah fiksi meski sulit menuliskannya. Siang ini dengan pengajaran tentang ilmu fiksi dari Pak Sudomo memecahkan keraguan kita dalam membuat cerita fiksi. Beliau mengajak kita berkeliling untuk menelusuri “Kiat Menulis Cerita Fiksi”.

Menguasai dunia fiksi adalah kepiawaian dari bapak Sudomo, S.Pt yang di lahirkan di Sukoharjo 27 Maret 1975. Beliau adalah seorang guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. Menarik sekali menjadi diri beliau sebagai sarjana Peternakan di Universitas Diponegoro tak hanya membawanya pada duia sains tapi juga di dunia fiksi. Berikut beberapa karya yang beliau lahirkan: Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011; Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014; Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012; Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013; Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014; Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSA lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016; hebat sekali bukan?

Setelah menjabarkan berbagai pengalammya beliau membuka kelas dengan menyuguhkan sebuah pertanyaan mengapa kita harus belajar menulis cerita fiksi? Ternyata menulis cerita fiksi merupakan hal yang penting.

Poin Pertama, kita harus memahami cerita fiksi  Lantas apa itu cerita fiksi?  Cerita fiksi bisa berupa prosa, fiksimini, flashfiction, pentigraf, novelet, novela, novel. Beliau mengungkapkan landasan dalam menulis cerita fiksi diantaranya:

Ø  Salah satu aspek penilaian AKM adalah teks literasi fiksi. Hal ini  penting bagi kita sebagai guru agar nantinya mudah dalam membuat contoh-contoh soal latihan AKM bagi murid kita. Dengan membiasakan diri menulis cerita fiksi, akan mempermudah tugas dalam membuat soal AKM di sekolah.

Ø  Sebagai cara menemukan passion dalam dunia kepenulisan

Ø  Sebagai upaya menyembunyikan dan menyembuhkan luka

Ø  Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis

Dengan paparan yang lugas beliau menuturkan hal-hal yang diperlukan agar bisa menulis fiksi. Poin kedua dalam menulis fiksi kita harus memiliki sarat-sarat sebagai  berikut:

Ø  Komitmen dan niat yang kuat;

Ø  Kemauan dan kemampuan melakukan riset;

Ø  Banyak membaca cerita fiksi karya orang lain;

Ø  Mempelajari KBBI dan PUEBI;

Ø  Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi;

Ø  Menjaga konsistensi menulis.

Poin ketiga  apa saja unsur penyusun atau pembentuk cerita fiksi?

1.      Tema. Tema merupakan ide pokok cerita. Tips mudah menemukan tema tulisan cerita fiksi adalah dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas.

2.      Premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat utuh. Unsur-unsur premis terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi. Dari contoh unsur penyusun tersebut, kita bisa membuat premis sebagai berikut: Seorang anak SD melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA

3.      Alur/Plot. Struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Unsur-unsurnya: pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, memuncak/klimaks, penyelesaian/ending. Macam-macma alur/plot, yaitu alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan alur kronologis.

4.      Penokohan. Penjelasan detail karakter (antagonis, protagonis, tritagonis). Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tatabahasa tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lin.

5.      Latar/Setting. Penggambaran waktu, tempat, atau suasana.

Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material dan latar integral.

6.      Sudut pandang. Cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita.

Macam-macam sudut pandang: orang pertama tungga, orang pertama jamak, orang kedua, orang ketiga tunggal, orang ketiga jamak dan campuran.

Poin keempat, Bagaimana Kiat Menulis Cerita Fiksi?

Ø   Dalam menulis cerita fiksi kita harus memiliki niat atau motivasi untuk memulai dan menyelesaikan tulisan

Ø  Dalam menulis cerita fiksi kita harus bercermin dari cerita fiksi orang lain, jadi kita harus membaca novel karangan orang lain sebagai upaya untuk menemukan bahan belajar atau referensi

Ø  Dalam menulis cerita fiksi kita harus menemukan Ide dan Genre

Ø  Setelah menemukan ide, kita harus membuat outline.

Ø  Apabila outline selesai kita susun langkah selanjutnya adalah menulis

Ø  Langkah terakhir dalam menulis cerita fiksi adalah melakukan Swasunting. Dalam menulis cerita fiksi usahakan jangan menulis sambil mengedit, memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita. Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri. Dan jangan lupa menyiapkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan PUEBBI.


Waktu berangkat dengan  cepat namun begitu berkesan karena yang dibait adalah sajak tentang dunia fiksi. Materi yang tersaji begitu luarbiasa membangunkan hasrat untuk menulis cerita fiksi, karena cerita fiksi menjaga  dunia imajinasi pula imajinasi memberi jiwa menuju alam semesta membawa pesona dan keceriaan dalam hidup. Meski kehidupan itu nyata tapi membuat cerita fiksi adalah mengabadikan sejarah. Seperti pepatahnya Jimi Hendrix “imajinasi adalah kunci lirik saya. Sisanya dilukis dengan sedikit ilmu fiksi ilmiah”. Membangun literasi lewat dunia fiksi adalah mode literasi yang trendi. Salam Literasi!


Resume : Ke-13

Maesaroh M.Pd

Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber : Sudomo, S.Pt

Lebak, 3 Mei 2021


28 komentar:

  1. Wow, Bu ketuaku memang kereen...!!! Tulisannya mengalir bagaikan air jernih. Selamat yah, Bu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir bu Sekretaris, kita berjuang bersama😍

      Hapus
  2. Mengalir bagai air, begitulah jiwa menulis bu May. Sangat menakjubkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda Okmi, saya juga sukaa dengan tulisan bunda😍

      Hapus
  3. Pembuka yang keren. Resume yang keren. Semangat terus bu ketua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih senior, terus dukung dan kasih motivasi😍

      Hapus
  4. Selalu keren dan terdepan, dengan pembuka yang oke banget 👍👍

    BalasHapus
  5. Super , boleh buat rujukan resumenya?👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh bun, tapi kalau rujukan berarti harus cantum kan nama sumber nya🙏🏼

      Hapus
  6. Uwow banget deh pokoknya, mantul Bu Mae 👍😍

    BalasHapus
  7. kereeen....bu may....👍sy belum.sempat buat resume...seharian lampu mati sinyal jadi kabur baru smpat pula BW..😅 suksess buat bu may 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Weni, di tunggu resumenya😍

      Hapus
  8. Bu mae emang jago merangkai kata 👍👍👍

    BalasHapus
  9. Pemilihan kata kata yang membuat pembaca serasa berada di suatu tempat gimana gitu...akh saya iri dengan kelebihan bu May...suskses sll ya bu May

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir bunda, tulisan bunda juga hebat sekali😍

      Hapus
  10. Mantab.... Semoga sukses menjadi seorang penulis

    BalasHapus
  11. Bu May ini keren, yg sy suka *pendahuluan* nya itu selalu quotes yg pas. Resume jg lengkap dan yg pling Ok tak terkalahkan tuh *kecepatan* nya bagai kilat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda, bunda juga sangat menginspirask😍

      Hapus
  12. Selalu dibuka dengan manis dan resumenya pas 👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir neng Dita cantik😍😍

      Hapus
  13. Terimakasih sudah mampir om Jay🙏🏼

    BalasHapus
  14. Luar biasa, ..menulis dengan hati, rapi dan mengalir 👍💪

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...