Senin, 12 April 2021

Kiat Mengubah KTI Menjadi Buku oleh Ibu Noralia Purwa Yunita

 

Beruntai kata sejumput puji Marhaban ya Ramadhan semoga di  bulan yang suci nan berkah ini kita semua para peserta pelatihan menulis gelombang ke - 18 selalu diberikan kesehatan dan kemurahan rezeki. Untaian kata dalam resume ini mengiringi bara cuaca pada siang yang amat terik. Ya, ini adalah episode perdana pelatihan menulis yang di laksanakan siang hari, mengingat  malam nanti  adalah gaungan takbir pertama menyambut Sang Ramadhan yang di sempurnakan lewat ibadah sunnah ‘Tarawih’. Pertemuan ke-4 ini pelatihan di pandu oleh founder hebat Bapak Wijaya Kusuma atau Om Jay yang menyampaikan info kegiatan selama memasuki ramadhan. Beliau pun berujar bahwa pelatihan akan di laksanakan setiap pulu 13-15 WIB selama bulan ramadhan. ”Senen, Rabu, Jumat kita akan belajar menulis mulai pukul 13.00 sampai 15.00 wib. Minggu ini kita juga akan belajar bicara hari Selasa dan Kamis melalui aplikasi zoom. Serta Sabtu kita akan belajar membuat buku antologi” pungkas nya. Beliau pun melanjutkan bahwa setiap peserta diharapkan membuat resume dan memposting resume nya pada blog nya masing-masing.

Waktu beranjak kemudian bu Kanjeng pun datang menyapa sembari memberikan motivasi agar terus bersemangat. Kelas pun kembali beralih kepada Om Jay, beliau menyebut kan bahwa materi hari ini akan di bawakan oleh Ibu Noralia Purwa Yunita M.Pd dengan tema “Karya Ilmiah Jadi Buku Yang Seru”. Dua puluh menit berlalu akhir nya sang narasumber pun memasuki kelas dengan penggalan kalimat maaf “Alhamdulillah sehat om Jay,,mohon maaf masuk terlambat” ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…  tulis nya dengan emot senyum lebar. Om Jay pun menambah kan bahwa kelas ini akan di moderatori oleh Ibu Rita yang pertemuan sebelum nya memebawakan materi. Aku padamu  sarangheo ibu hehe. Dengan gesit bu Rita pun mulai memasuki  kuliah dengan memberitahukan runtutan acara: Pembukaan, paparan narasumber, tanya jawab, dan penutup. Selanjut nya kuliah pun di mulai dengan membacakan do’a yang dipimpin oleh bu moderator.

Diringi dengan turun nya hujan di tempat saya, benar-benar merubah suasana terik menjadi sejuk di waktu itu pula bu Nora mulai memasuki kuliah. Di awali dengan kata salam dan diakhiri dengan lampiran biodata diri begitulah pembukaan yang disajikan oleh sang narasumber.  

Sekilas pandang tentang bu Nora



Beliau pun mulai menceritakan runtutan cerita awal mula dirinya menulis. Ia sangat gemar menulis ketika awal masuk kuliah namun hobi itu terhenti ketika sudah bekerja dan berkeluarga. Bagaimana pula ia bisa kembali menulis lagi? Ternyata pandemi benar-benar menciptakan para generasi penulis. “Saya  diperkenalkan dengan om Jay dan belajar menulis gelombang 8 yang menggembleng diri saya untuk berlatih dan menghasilkan tulisan Ini adalah beberapa karya saya selama pandemi hingga sekarang” Imbuhnya. Betapa banyak buku yang beliau hasil kan dan hebat nya bu Nora adalah salah satu penulis yang bisa menjebol penerbit Mayor yaitu penerbit Andi. Tak hanya itu tulisan nya banyak dimuat di media cetk. Akh rasanya ingin sekali seperti para penulis hebat ini. Sesuai dengan tema pelatihan hari ini yaitu Menulis Buku dari Karya Ilmiah.

Lantas apa itu karya Ilmiah? karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Wikipedia). Terdapat berbagai macam karya ilmiah, diantaranya hasil seminar atau workshop, laporan penelitian, makalah, artikel atau jurnal penelitian dan lainnya. Skripsi, tesis, dan disertasi pun tergolong jenis karya ilmiah. Apapun tipe penelitian yang dilakukan, baik penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dan pengembangan (R&D), penelitian kualitatif ataupun penelitian eksperimen, jika dibuat dalam bentuk laporan penelitian maka disebut karya ilmiah. Salah satu jenis laporan penelitian yang sering dibuat oleh pengajar  adalah laporan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki pembelajaran di dalam kelas. beliau pun membedah buku nya yang di gubah dari tesis menjadi buku. Gambar dibawah adalah salahsatu buku yang akan mengajak peserta mendalami materi ini. Saya tidak tampiilkan semua buku beliau mengingat yang saya tulis adalah sebuah resume bukan modul hehe. beliau pun membedah buku nya yang di gubah dari tesis menjadi buku. Gambar dibawah adalah salahsatu buku yang akan mengajak peserta mendalami materi ini. Saya tidak tampilkan semua buku beliau mengingat yang saya tulis adalah sebuah resume bukan modul hehe.



Dengan paparan yang enerjik bu Nora kembali menutur kan bahwa menulis karya ilmiah menjadi buku itu begitu mudah, ada trik yang beliau berikan yang sudah di tulis nya dalam blog https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/kiat-membukukan-laporan-ptk.html ada kalimat yang amat menarik di benak saya yang juga begitu menggugah selera menulis saya “Sayang bukan kalau karya yang kita buat susah-susah hanya dibaca oleh teman satu sekolah saja” papar nya. Beliau pun melanjut kan materi nya dengan membahas solusi jitu mengubah karya ilmiah menjadi buku.

Apa manfaat karya ilmiah VERSI BUKU??

1. Dapat dibaca oleh masyarakat awam

2. Buku dapat diperjualbelikan,,jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh

3. Bagi bapak ibu ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin atau angka kredit

4. Jika buku bapak ibu banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama bapak ibu sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri.

5. Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi BUKU

 Setelah menceriakan manfaat dari mengubah karya ilmiah menjadi buku, beliau pun memberikan Kiat Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku di antaranya:

1. Kita ubah JUDUL

judul karya ilmiah VERSI BUKU hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.

Sebagai contoh

JUDUL TESIS

 Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan     keterampilan generik sains siswa kelas X SMA

Ketika diubah menjadi JUDUL BUKU menjadi Kiat Menulis Modul Berbasis Riset

1.      Ubah DAFTAR ISI

biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, definisi operasional, rumusan masalah

 BAB 2 landasan teori

 Bab 3 metode penelitian

Berisi rumus2 statistika

 Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup

Berisi kesimpulan dan saran.

DAFTAR ISI KARYA ILMIAH VERSI BUKU

 ikuti pedoman 2W+1H

 Bab 1 ( Why )

Jelaskan mengenai pentingnya, alasan penggunaan media,metode, Strategi, atau model yang menjadi fokus.penelitian. dapat ditambahkan pula masalah- masalah mengapa harus menggunakan media, metode, strategi atau model tersebut.

 Jelaskan pula manfaat dari yang menjadi objek penelitian

 HAPUS RUMUSAN MASALAH, DEFINISI OPERASIONAL DAN TUJUAN PENELITIAN pada BAB I

 Bab 2( APA )

Di bab 2 Merupakan penjabaran teori2 dari landasan teori yang ada di bab 2karya ilmiah.

Sebagai contoh, biasanya di bab 2 VERSI KARYA ILMIAH, ada penjelasan tentang media, jenis media, manfaat media, penjelasan media tertentu, karakteristik suatu media tertentu, hasil belajar, dll. Nah, teori2 ini dapat dijadikan beberapa bab dalam sebuah KARYA ILMIAH VERSI BUKU.

Misal : bab 2 hanya menjelaskan apa itu media. Isinya tentang pengertian, jenis, manfaat dan karakteristik suatu.medua tertentu

Bab 3 menjelaskan belajar dan pembelajaran. Isinya tentang hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dll

Bab 3 apa itu pembelajaran matematika. Isinya menjelaskan tentang belajar matematika, kesulitan dalam belajar matematika, paradigma belajar matematika, dll.

Jika masih ada teori yang perlu dijelaskan DARI BAB 2 VERSI KARYA ILMIAH, dapat dilanjutkan di BAb 5,6, dan seterusnya.

Selanjutnya adalah ( How ). Ini dapat dituliskan di bab berikutnya setelah penjabaran dari beberapa teori.

Isinya menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana penerapannya.

HILANGKAN SEMUA rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

3. Ubah sedikit ISI karya ilmiah

A. Dalam mengubah karya ilmiah  menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya  berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan  judul implementasi Media  stereofoam  pembelajaran  Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah  tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis),  Pembelajaran (materi tentang  belajar mengajar),  Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).

B.Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah

C. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat.

 

Beliau pun kembali menuturkan biasanya bapak ibu akan menemuu kesulitan ketika mengubah BAB 4 VERSI KARYA ILMIAH MENJADI BUKU. Caranya bagaimana?

 Kembali lagi, ikuti HANYA PEDOMAN HOW.

 Jadi cukup ambil isi di bab 4 itu tentang bagaimana pembuatan yang menjadi objek penelitian, ceritakan bagaimana ketika diaplikasikan dalam sebuah pembelajaran, kira2 menemui kendala apa, masalah apa, kelebihan apa, dan bagaimana hasilnya ketika yang menjadi fokus penelitian itu diterapkan di pembelajaran (dilihat dari hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran, respon siswa dan sebagainya).

2.      Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing  sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis  maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.

Dengan bahasa yang cerdas dan lugas bu Nora pun menuturkan bahwa mengubah KTI menjadi buku harus dengan metode yang tepat, jangan copas sama persis karena nanti nya akan menjadi masalah self plagiarisme. Beliau pun memberikan trik agar kita terhindar dari masalah tersebut:

*Caranya bagaimana agar tidak terkena self plagiarisme

 1.       Dapat menggunakan teknik parafrasa

 2.        Tambah rujukan baru ke dalam karya ilmiah versi buku kita. Jadi akan ada informasi terbaru yang kita sematkan dalam karya ilmiah versi buku tersebut.

 3.      Pilah isi dari karya ilmiah asli yang benar-benar dianggap penting untuk dicantumkan dalam karya ilmiah versi buku

 4.      Laporan Karya Ilmiah yang dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.

 5.      Laporan Karya Ilmiah yang dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.

 6.      Jika ada rujukan baru, maka rujukan yang diambil boleh menggunakan blog,  namun situs blognya haruslah situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. JANGAN gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll

 7.      Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit masing-masing.

 8.      Agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting  dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.

Dengan gaya bahasa yang santun nan elegan, akhirnya bu Nora mengakhiri paparan nya dengan mempersilakan sesi tanya jawab. Pada kesempatan ini pun saya memberanikan diri mengajukan pertanyaan karena saya sangat ingin mengubah tesis saya menjadi buku. Dengan sigap saya japri bu Rita dan bertanya “Assalamulalaikum izin bertanya saya Maesaroh dari Lebak ingin bertanya Apabila kita ingin mengubah Tesis menjadi buku dengan tesis berbahasa Inggris, apakah Tesis itu harus di gubah dalam bahasa Indonesia atau sesuai dengan aslinya saja?๐Ÿ™๐Ÿผ Terimakasih” dan beliau pun menjawab “Terimakasih Bu Maesaroh yang hebat. Bebas Bu,,masih dalam bahasa Inggris boleh,, diterjemahkan juga boleh. Ini tergantung dari masing-masing penulis. Yang penting jangan asal COPAS ISI TESIS terus diubah menjadi buku, ganti judul, selesai. Nanti akan terkena self plagiarisme. Ikuti panduan bagaimana agar tidak melakukan self plagiarisme sesuatu dengan pemaparan saya di atas”pungks nya dengan tegas.

Betapa mengesankan pertemuan kali ini, narasumber dalam pelatihan menulis ini begitu hebat dengan paparan yang isinya daging semua. Waktu pun menjemput tanda pertemuan sudah usai, dan kuliah ini pun diakhiri dengan bait kalimat penutup dari bu Nora “Menulislah dan terbitkan buku karena melalui buku itulah kita dapat berbagi ilmu dan bermanfaat untuk orang sekitar kita”. Salam Literasi!

Salam Pena Milenial!

Maydearly89

Maesaroh, M.Pd

Resume : Ke-4

Narasumber : Ibu Noralia Purwa Yunita

Materi : Mengubah KTI Menjadi Buku

Lebak, 12 April 2021


28 komentar:

  1. Tinggal dikembangkan lagi tulisannya agar semakin enak dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Om Jay, mohon bimbingan nya๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  2. Terimakasih Bu Mey atas resumenya yang renyah.hehe..mungkin sebagai pengantar dapat dijelaskan pula apa itu KTI, jenisnya dan lainnya agar isinya lebih dalam lagi. ๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih bu Nora, saya perbaiki ulasan nya๐Ÿ˜€

      Hapus
  3. Bu May selalu no 1, keren๐Ÿ‘๐ŸŒน

    BalasHapus
  4. Always be number 1. Kalimat pembuka yang puitis ditambah resume nya Yang lengkap bagus. Jadi pingin baca resume bu May setelah perkuliahan.

    BalasHapus
  5. Terimaksih bu okmi selalu mampir ke blog saya๐Ÿ™๐Ÿผ

    BalasHapus
  6. Bu may kereeen..always number one...n komplit juga resumenya.๐Ÿ‘.saya belum.bisa bikin resume...lagi otw pulang kampung nyimaknya...sambil di jalan..gak.focuss...hehehe๐Ÿ˜… semoga bisa susul.bikin resume...๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantesan saya blm liat blog nya bu weni muncul. Hati2 di jalan ya bun. Maksih selalu mampir ke blog saya๐Ÿ˜ saya tunggu tulisan ibu. Udah gak sabar pengen baca๐Ÿ˜€

      Hapus
    2. iya bu.mai.. .pas sebelum magrib..ni nyampe rumah blum..bisa pgang laptop...hehhe๐Ÿ˜…

      Hapus
  7. Bikin resumex lengkap.. cepet lagi.. mantap bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu siti selalu singgah di blog saya๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  8. Subhanallah... bu may selalu terdepan๐Ÿฅฐ๐ŸŒน

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu selalu mampir๐Ÿ˜๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
    2. Terimakasih bu selalu mampir๐Ÿ˜๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  9. Salut sama bu may yang gesit selalu number one, lengkap ,salam pembukanya keren ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih selalu mampir di blog saya bu๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  10. Kereennn .... selalu terdepan ๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Anita selalu mampir ke blog saya๐Ÿ˜

      Hapus
  11. Balasan
    1. Terimakasih bu sudah mampir๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  12. Bagus sekali ibuk resume nya. Ibuk menginspirasi sekali selalu terdepan dalam menulis resume

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu dewi selalu singgah di blog saya, terimakasih atas segala support nya๐Ÿ˜

      Hapus
  13. Selalu mantul resumenya bu. Semangat selalu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu atas motivasinya bu, ibu selalu singgah di blog saya,๐Ÿ™๐Ÿผ๐Ÿ˜

      Hapus
  14. Mantul betul bu....saya jadi termotivasi๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  15. Resumenya lengkap.....mathul bu๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...