Senin, 05 April 2021

Kiat Menjadi Penulis Ala Bu Kanjeng

 

 

 


Malam yang cerah di saksikan sang rembulan di penghujung senja, malam ini sedikit berbeda karena ini adalah kali pertama saya membuat resume pelatihan menulis pada gelombang ke-18. Masih sedikit  kaku entah harus dimulai dengan kata apa, dan bercerita dari mana, tapi Alhamdullah berkat sosok founder Pelatihan Menulis yang akrab disapa Om jay dan moderator inspiratif ibu Aam Nurhasanah, akhirnya pelan tapi pasti resume pertama ini bisa di tuangkan dalam rangkaian kata.

Dengan sangat mahir  sang moderator memperkenalkan pemateri hari ini yakni Dra. Sri Sugiarti atau akrab dengan panggilan bu Kanjeng yang mungkin sangat familiar di dalam grup menuls, namun masih asing bagi saya. Bu Kanjeng adalah seorang Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakata. Beliau merupakan seorang penulis hebat dengan segudang karya pena nya padahal beliau mulai menulis ketika usia nya sudah tak lagi muda. Begitu inspiratif dan sangat energik beliau dapat membangunkan semangat para penulis  pemula. Motto dalam hidu nya “Bersemangat menggapai Ridha Allah dengan berbagi dan bersilaturahmi”. Berikut adalah profil singkat dari Bu Kanjeng.



Dengan sangat ramah beliau membuka kelas dengan ucapan salam dan rangkain doa. Beliau memaparkan secara rinci materi hari ini tentang Cara Menjadi Penulis. Sebelum memaparkan materi tentang kiat menjadi penulis beliau mengajak para peserta untuk berkeliling menuju blog nya www.srisugiastutipln.com dengan suara tenang dan lantang beliau pun mulai memaparkan pengalam nya tentang bagaimana ia mulai bisa menulis. Diawali dari kegemaran nya membaca buku sejak SD hingga remaja sampai berkutat di bangku kuliah, disana ia mulai mengikuti dunia jurnalistik yang kemudian hanya berlangsung sekitar 6 bulan saja, hobi menulis nya di hentikan ketika beliau menikah dan kemudian mulai terjun kembali  menjelang usia lima puluh tahun pada saat kuliah S2. Karena keharusan mengenal dunia IT, beliau pun terdorong untuk kembali menulis hingga sampai pada mengenal dunia blog di kompasiana pada tahun 2009. Dalam blog ini apapun beliau tuliskan mulai dari humaniora, traveling, humor, opini, artikel parenting dan apapun yang ingin ia tulis ia tuangkan dalam blog. Di bawah ini merupakan karya-karya tulisan beliau.


 

 


Selama dua tahun mendalami dunia blog, bu Kanjeng pun memberanikan diri mengikuti lomba blog pada tahu 2010, yang bersaing ketat dengan para penulis hebat yang melek IT. Kegigihannya dalam menulis membuahkan hasil dengan menduduki juara 3 lomba bloger, tak rumit cerita yang ia tuliskan dalam lomba blog, ia hanya menceritakan pengalam nya merawat sang putri yang terbaring sakit, karena ia menulis dari hati akhirnya tulisan itu pun membuahkan hasil yang mengagumkan.

Setelah menceritakan segudang pengalam nya, bu Kanjeng  pun akhir nya memaparan kiat menjadi penulis  yakni kita harus memiliki semangat (better late than never) salah satu ungkapan dalam bahasa Inggris yang menjadi lecutan semangat bagi bu Kanjeng, kemudian temukan ide, ide bisa kita dapatkan darimana saja dari fikiran kita,  kerabat, sahabat  atau lingkungan. Namun, bagaimana proses nya agar buku itu menjadi buku yang baik? Tentunya kita harus membangun mental atau keinginan kita yang kuat, bagaimana kita mengumpulkan ingatan kemudian kita tentukan tokoh dan karakter pada setiap sub judul lalu buatlah outline.

Kiat menjadi Penulis

1.      Mulailah menulis apa yang ada di dalam fikiran, buatlah tulisan se enak mungkin agar orang yang membaca akan menghayati tulisan kita, dibawah sub judul sajikan se menarik mungkin seperti di awali dengan kata bijak, penggalan hadis, atau ayat Al- Qur’an untuk jenis buku motivasi, dan fiksi.

2.      Tentukan tujuan dari penulisan, tentukan pula  target pasar nya

3.      Jangan berputus asa, jangan terlalu muluk-muluk biarkan tulisan kita menemukan takdir nya.

4.      Menulis buku itu menebar pengetahuan dan mendialog kan kebenaan, menulis itu juga  mengikat makna dan menghimpun gagasan

5.      Menulis itu bagaikan merancang atau mendesain baju. Setaip penulis itu memiliki warna tulisan yang berbeda harus di latih terus menerus agar memiliki warna tulisan sendiri

6.      Menulis itu bagaikan  mengatur irama lagu, mau seperti apa? Tergantung irama yang kita inginkan

7.      Tentukan tema dan siapkan outline (bagian yang akan kita tulis) seperti sub judul bab 1, bab 2, bab 3, dst.

 

 Sebelum membuat outline, jangan lupa mengumpulkan materi-materi yang mendukung. Bisa berupa kata-kata bijak, data statistik, teori, gambar, poin-poin penting, atau refleksi pribadi tergantung kebutuhan tulisan anda.

Tiga  langkah mudah membuat outline

1.      Memilih topik

2.   Tentukan topik nya apakah reflektif (sesuatu kejadian  yang di refleksikan) persuasif (mempengaruhi pembaca), informatif (memberikan informasi pada pembaca), berangkat dari sebuah penelitian atau kombinasi anatara kedua nya.

3.      Harus fokus dengan satu tema yang akan kita tulis.

Bagi pemula menulis kroyokan atau antologi juga sangat membantu dalam belajar menulis, karena biasanya dengan menulis antologi kita bisa melihat cerita dengan warna tulisan yang berbeda-beda.



Demikian poin penting tentang cara menjadi penulis ala Bu Kanjeng. Di akhir dari pemaparan nya tentang cara menjadi penulis, sang moderator pun mempersilahkan peserta untuk bertanya, banyak sekali pertanyaan yang di sodorkan kepada bu Kanjeng tembus sampai 20 pertanyaan dari 20 penanya,  namun beliau menjawab dengan sangat lugas dan dan cerdas. Pertanyaan yang paling berkesan bagi saya datang dari Ibu Dewi  (Jakarta Barat) “Bagaimana cara agar seorang penulis pemula tetap konsisten dalam kegiatan nya menulis walaupun sedang banyak kerjaan yang harus dikerjakan?” pertanyaan ini sebenarnya mewakili hati saya. Dengan bijak bu Kanjeng pun menjawab “Ibu harus memiliki waktu luang cukup tiga puluh menit atau satu jam, luang kan secara konsisten insyaallah jika management nya baik ibu akan merasakan ada sesuatu yang kurang jika tidak menulis . Saya doakan agar ibu dapat mewujudkan bisa menulis dan konsisten” ujar nya. Di sela-sela pertanyaan ada yang menyapa bu Kanjeng dari Bu  Liliyanti Idris NTT. Beliau adalah salah satu  penulis buku Antologi Dermaga Hati, dan bu Kanjeng pun menyapa dengan hati yang senang bercampur sedih mengingat kondisi NTT yang sedang tertimpa bencana. Bu Kanjeng pun memanjatkan do’a untuk para korban di NTT. Betapa terenyuh nya hati saya, grup ini tidak hanya menggambar kan solidaritas bidang pengetahuan tetapi pula solidaritas kepedulian.  

Di akhir pemaparan nya bu Kanjeng memberikan motivasi kepada para penulis untuk segera membuat resume, memberikan semangat agar tidak menunda tulisan dan mengucapkan terimakasih kepada para peserta, di tutup dengan ucapan Wasalamualaikum dari beliau.

Pertemuan pertama ini ibarat jatuh cinta pada pandangan pertama bagi saya, mengenal sosok inspiratif yang tak lagi muda tetapi jiwa mudanya membangkitkan semangat para kaula muda. Malu rasanya pada diri sendiri yang baru belajar menulis di usia yang masih muda dan menolak tua hehe. Kutipan yang amat menakjubkan dari bu Kanjeng yang memacu semangat saya meronta adalah;;

AKU DENGAR AKU LUPA

AKU MEIHAT AKU INGAT

AKU MELAKUKAN AKU BISA.

 

 

Salam Pena Milenial

Mayderly89

 

Maesaroh, M.Pd

Resume ;     Ke -1 

Tema     ; Cara Menjadi Penulis

Gelombang ; 18

Lebak, 5 April 2021

 

 

 

55 komentar:

  1. Mantapp.. Resume perdana yang mantull.

    BalasHapus
  2. Mantap..bahasanya runtut, enak dibaca dan mudah dipahami. Resume yang bergizi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Hanifah, salam kenal. Terimakasih sudah komen dan mampir ke blog saya, bantu saya belajar ya bu hehe

      Hapus
  3. Balasan
    1. Terimakasih bu Renti, sudah mampir dan komen di blog saya. Ajari saya ya bu

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terimakasih komen nya bu, mohon bimbingan nya, agar tulisan2 sederhana ini bisa menjadi buku

      Hapus
  5. Alhamdulillah sudah mencuri hatomu yakin kan bertambah ilmu dengan terus berguru agar berwujud buku

    BalasHapus
  6. Tulisannya mengalir bak air mengalir. Luar biasa sekali bu.

    BalasHapus
  7. Mantap bu sangat detail resume nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu elisa, salam kenal, salam literasi

      Hapus
    2. sama2 bu salam kenal juga dari Sumatra barat๐Ÿ˜Š

      Hapus
  8. Cepat sekali bikin resumenya. Luar biasa komplit isinya. Semangat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu sudah mampir dan komen di blog saya, semoga ibu bisa membimbing saya.

      Hapus
  9. Bagus kaya bukan penulis pemula , jadi ingin belajar bersama , semangat, salam litarasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu, salam kenal. Salam Literasi

      Hapus
  10. Wah ... kereennn ... jadi semangat nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir bu eunike. Ibu juga luarbiasa semangat bu.

      Hapus
  11. Balasan
    1. Terimakasih bu Ancy, salam kenal salam literasi.

      Hapus
  12. Keren... lengkap, dibacanya enak Bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih komen nya bu, saya belajat dari bunda2 hebat yang ada di grup semua

      Hapus
  13. Wow, Bu Maesaroh penulis resume pertama ini kereen lah pokoknya. Saya juga harus bisa membuat resume pertamaku! Mohon doanya, Bu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih komen nya bu, ibu pasti bisa karena ibu luar biasa, salam kenal salam literasi

      Hapus
  14. Mantap Ibu..lgsg gercep buat resumenya ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Tuti sudah mau singgah di blog saya, semangat juga untuk ibu. Salam kenal

      Hapus
  15. Resume yang luar biasa dan enak dibaca...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah meluang kan waktu membacanya, terimakasih komentar nya๐Ÿ˜

      Hapus
  16. Resume nya keren ...

    Maen ke blog saya untuk info pendidikan terupdate Jagoan Banten

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap, nanti saya keliling ke blog nya. Terimakasih sudah mampir dan komen.

      Hapus
  17. Wahhh... keren bu resumenya. Saya baru belajar lihat tulisan ini wow banget๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Sari, belajar dari guru2 hebat di grup penulis. Salam kenal, salam literasi.

      Hapus
  18. Masya Allooh mantul betul bu may ๐Ÿ˜ resume perdana njeeb๐Ÿ˜˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu maesa, salam kenal ibu juga luarbiasa๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Hapus
  19. Kereeeen.....๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
    Salam silaturrahmi dari Lamongan Jawa Timur....๐Ÿค

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah singgah ke blog saya, salam literasi dari Banten. Kangen pecel lele khas Lamongan๐Ÿ˜๐Ÿ˜Ž

      Hapus
  20. Terimakasih telah singgah ke blog saya๐Ÿ˜ salam kenal dari banten

    BalasHapus
  21. La saya nulis salut, kok jadinya sakit ya.
    Maaf.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bapak, sudah mau mampir ke blog saya. Bimbing saya agar bisa menulis dengan baik๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  22. wow kerennnn...lanjutkan...salam literasi dari Cilacap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Hifada, salam kenal salam literasi dari Banten.

      Hapus
  23. sellau banyak inspirasi yang saya terima dari bunda kanjeng

    BalasHapus
  24. Keren tulisannya, mantap bahasanya dan asyik kata-katanya,...๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐ŸŒท

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu eti sudah mampir๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  25. Wow untuk resume pertama, kuar biasa kereen๐Ÿ‘

    BalasHapus
  26. Manthap bu.....selalu yang pertama.....bagi ilmunya ya bu

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...