Malam
yang tenang dengan segala hening nya, kali ini saya sangat bersemangat sekali
mengulas sebuah resume setelah resume pertama saya di lihat sebanyak 180 viewers dan 45 komentar, tersanjung rasanya bagi pemula seperti saya. Kali ini cuplikan nya sangat menarik karena saya nyempil di pertemuan ke 27 Public Speakig. Narasumber hari ini adalah
inspirator muda yang berasal dari Lebak Banten. Bangga rasanya menjadi masyarakat
Banten yang kaya akan seni dan budaya nya. Narasumber kali ini adalah ibu Aam
Nurhasanah yang amat familiar bagi saya, beliau adalah senior saya yang juga menarik saya kedalam dunia literasi.
Bu Aam Nurhasanah adalah seorang Kepala Sekolah SMPS Matlaul Hidayah Cipanas
Lebak Banten. Betapa asyik nya pelatihan malam ini karena disajikan di ruangan
maya berupa zoom aplication. Pelatihan kali ini terasa sangat hidup
sekali dimana satu sama lain saling tegur sapa. Tak mengenal tapi terasa dekat
seperti hal nya soundtrack film ikatan
cinta “jauh dimata tetapi dekat di do’a” hehe.
Dengan
hangat nya Ibu Aam Nurhasanah menyapa para peserta, ada yang beliau kenal kan
salah satu peserta bernama Bunda Maria, sosok inspiratif yang sudah bisa
menerbitkan buku ke penerbit Mayor, sungguh luarbiasa Bunda Maria. Semakin sering nimbrung semakin luas sumber
pengetahuan. Di tengah riak perbincangan, akhirnya Om Jay pun muncul
menyapa seluruh peserta beliau sekilas bercerita tentang sajian makan malam
yang sederhana namun nikmat, sungguh luarbiasa banyak orang-orang yang
bersyukur di dalam grup ini.
Tiga
puluh menit berlalu waktu ditelan celotehan hangat, akhinya Om Jay pun membuka
pelatihan malam ini dengan membahas materi webinar Motivasi Berprestasi yang
akan di bahas sang narasumber Bu Aam Nurhasanah. Dengan penuh sahaja bu Aam
membuka materi dengan datar dan sederhana namun sangat menggemaskan. Sebelum memaparkan
materinya bu Aam mengajak semua peserta untuk memanjatkan do’a bersama mengenang
musibah di NTT. Selanjutnya ia menceritakan jejak pengalaman nya mengikuti grup
menulis yang di naungi Om Jay. Dengan lugas bu Aam menjelaskan menulis
itu dari hati, lakukan setiap hari hingga kita merasakan tanpa menulis
hari-hari menjadi seperti sayur tanpa garam.
Kiat
Motivasi Berprestasi
Ø Berusaha
menulis dari hati dengan mengekpresikan ide-ide berserak
Ø Taklukan
rasa malas ketika hendak menulis, PD saja ketika menulis
Ø Latihlah
kemampuan menulis kita dengan menulis setiap hari
Ø Ikutlah
challage menulis di setiap kesempatan
Ø Jangan
kecewa ketika belum menang atau gagal, tetap semangat insyaallah tulisan kita
menemukan takdir nya.
Ø Menulis
lah untuk berbagi dan menginspirasi negeri
”Menulislah minimal
satu lembar sehari, dalam satu bulan kita akan memiliki 30 lembar apalagi jika
di kumpulkan dalam setahun maka kita
akan memiliki banyak buku” pungkas nya dengan riang. Dengan bahasa yang
sederhana dan mudah di cerna beliau dengan sahaja bercerita bahwa karena sebuah
keulatan yang konsisten dan continue, akhirnya ia memberikan diri
mengikuti lomba bloger hingga bisa meraih juara 1 lomba blog tingkat nasional. Kemudian
beliau pun menjelaskan tips menjadi juara blog.
Ada 6 Tips Menjadi Juara
Blog
1. 1. Banyak membaca
2. 2. Sering Blog Walking (kunjungi blog teman
masing-masing pelajari dan berikan komentar)
3. 3. Aktif di komunitas menulis
4. 4. Belajar mengedit sebelum memposting untuk
menghindari typo (salah ketik)
5. 5. Ikut lomba blog
6. 6. Terus mengasah diri dengan belajar
sepanjang hayat
Setelah mempresentasikan
power point nya, bu Aam pun mengajak para peserta untuk saling tanya jawab agar
pertemuan ini menjadi lebih hidup. Tanpa sungkan dan ragu bu Aam pun berbinvang
dengan Bunda Maria sharing tentang pengalaman menulis, hingga sampai pada
simpulan “menulis lah apa yang kita suka”.
Dalam perbincangan yang
saling bersahutan bu Aam pun mengajak peserta membedah kumpulan buku karya nya,
baik berupa buku antologi atau pun buku solo. Beliau menutur kan sudah membuat
karya pena sebanyak 15 buku (antologi dan solo) sangat inspiratif sekali. Pertanyaan
pun datang dari bunda mimi yang menyatakan semangat sudah kendor dan belum lulus
dari gelombang 16, bu Aam pun dengan sigap memberian semangat. Sebagai sosok motivator
bu Aam memberikan petuah;
‘Menulislah agar hidup
berwarna
Menulislah agar hidup bermakna
Menulislah hari ini agar
engkau di kenal esok hari’
Di akhir pemaparan bunda adel ini berbagi pengalaman kepada para peserta untuk mendonload aplikasi google blogger di play store. Ramai sekali tetapi bukan seperti ramai di pasar melainkan ramai seperti di meja rapat asyik sekali hehe, banyak ilmu yang dibagikan mengenai dunia bloger.
Dan tulisan ini pun terpaksa harus di akhiri sebelum zoom meeting nya berakhir karena laptop yang sudah lowbat dan fokus menulis yang sedari awal sudah terbagi antara menyimak dan mengikuti Pelatihan Buku Ber-ISBN di grup sebelah.
Salam Pena Milenial
Maydearly89
Maesaroh, M.Pd
Lebak, 6 April 2021
Keren resume nya
BalasHapusTerimakasih sang Founder handal, ajari saya agar terlatih menulis
HapusMantapp.. Luar biasaa.. Itu yang semangatnya kendor namanya Min Hermina. Bukan Mimi. Hehehe. Mantappp Bu May
BalasHapusTerimakasih bun resumenya, serasa ikutan langsung. Tdi bentrok zoomnya jdi gak bisa hadir.
BalasHapusBu Hasanah perangkai kata yang tiada ujung nya, begitu luar biasa👍
HapusMantap. Resume nya lengkap
BalasHapusTerimakasih bu Hanifah, sungguh luarbiasa ibu.
HapusMantul👍
BalasHapusTerimakasih bu Dewi terimakasih jempol nya😀
HapusWaaah mantap bu mae..td sya sempat ngikutin cuman setengah jalan....kepental di zoom....terhambat jaringan di yuotube..hehhe....
BalasHapusterimakasih share nya..🙏😊
Terimakasih bu Elisa selalu mampir di blog saya. Bersyukur dapat sahabat pena yang luar biasa😍
Hapussama2 bu..😊
HapusSukak dg resume nya
BalasHapusTerimakasih sudah singgah bu
HapusBagus resumenya sepertinya ibuk mengikuti jejak buk Aam
BalasHapus