Kamis, 06 Mei 2021

Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi

 




“Ada tiga tahapan penting untuk mencapai kesuksesan yaitu;

Memiliki tujuan yang jelas,

 Menggunakan cara terbaik,

Mempunyai semangat juang”

Andrie Wongso

 

Siluet cahaya matahari terbungkus awan melambangkan siang yang tak begitu gentar. Ya, teduh ini harus menjadi semangat untuk terus menari kan jemari meski kadang tersentak di deretan huruf pada keyboard. Bimbang menuangkan apa namun harus ada yang kubangun untuk menciptakan riak semangat berlitersi tanpa henti, yaitu menulis semua ilmu dalam catatan maya. Tariklah magnet positif karena selama hidup kita berada dalam posisi belajar di Universitas kehidupan.

Belajar merupakan suatu keharusan karena belajar adalah sikap berani menantang segala kemustahilan. Dengan belajar,  ilmu yang tak dikuasai akan menjelma dalam hati manusia menjadi sebuah kekuatan. Seperti ketika jerihnya menggapai cita, manusia akan kehilangan ilusi. Namun, dengan belajar segala kekurangan akan membawanya pada proses pendewasaan. 

Belajar lah sepanjang hayat sampai merasakan setiap detik membutuhkan  ilmu. Tak ada yang mustahil dengan upaya yang serius karena setiap kalimat yang ditulis layak di susun menjai buku. Buku yang kelak di kenang banyak khalayak dan buku yang sukses di terbitkan sang penerbit mayor. Seperti pada episode kali ini  salah satu founder penerbit mayor akan mengajak kita belajar bagaimana  "Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi". 

Materi kali ini akan disampaikan oleh seorang narasumber hebat bernama Richardus Eko Indrajit yang lahir di Jakarta24 Januari 1969 atau akrab disapa  Eko Indrajit yang juga merupakan seorang akademisi dan pakar teknologi informatika asal Indonesia. Selain dikenal sebagai pakar teknologi, beliau  merupakan seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, beliau  tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar PGRI dan menjadi Ketua PGRI Smart Learning Center and Character (PSLCC) yang berpusat di Gedung Guru Indonesia, PB PGRI, Jalan Tanah Abang III/24 Jakarta Pusat.

Sebagai penulis pemula, kami di hadapkan berbagai suguhan pengetahuan. Materi hari masih terasa asing ditelinga saya, sebuah materi yang menjabarkan sebuah program Ekoji Akademi. Lantas apa Program Ekoji Akademi itu? Berikut Paparan dari Prof. Eko Indrajit.

Beliau memulai materi dengan menyampaikan sebuah pemikiran yang sederhana namun sangat ngena. Sebuah Pemikiran  yang sangat mendasar bahwa setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis - sama seperti halnya kita diajarkan untuk bisa membaca. Tinggal masalah memupuk keinginan untuk mau menulis atau tidak.

Beliau melanjutakan paparannya dengan menyampaikan bahwa setiap orang memiliki kebingungan dalam menulis. Menurut nya, kita  bisa menulis apa saja yang kita mau. Dalam pelatihan menulis ini Oom Jay sudah mengajarkan cara ngeblog, Di sana kita bisa cerita mengenai kehidupan sehari-hari, pengalaman yang dialami, perasaan yang sedang berkecamuk dalam hati, serta  keinginan untuk melakukan sesuatu, dsb.

Dalam menulis temukan kemudahan dari sesuatu yang kita sukai dan bentuk lah motivasi apa yang membuat kita ingin menulis. Contoh kecil, kita memiliki  memotivasi dalam hal apa? Belajar? Olah raga? Bersenikebudayaan? setiap motivasi yang kita miliki haruslah langsung ditulis.Tidak perlu banyak berfikir. Sudah banyak sumber atau bahan yang bisa membantu kita sebagai referensi awal.

Beliau memaparkan bahwa buku pertamanya dulu sangat sederhana. Isinya adalah 50 kumpulan konsep yang beliau dapatkan dari 50 buku berbeda. Setiap konsep direpresentasikan dalam satu gambar. Dan setiap gambar beliau jelaskan dalam 4 halaman. Dan  ternyata bukunya  menjadi best seller. Sungguh diluar dugaan beliau.

Sederhana  tapi sangat ngena itulah sajian materi yang disampaikan Prof Eko. Kami sangat antusias menerima tawaran menulis buku bersama beliau. Seperti mimpi ditengah gemericik hujan yang membawa berlabuh ke dunia dongeng. Menulis bersama orang hebat apakah ini mimpi? Rasanya tak dapat diungkapkan. 

Dengan penuh ketegasan beliau menjelaskan bagaimana cara menulis buku dalam Program Ekoji Akademi diantaranya:

1. Langkah pertama adalah Subscribe Ekoji Channel, dan Browsing video-video yang ada di dalamnya. Pilihlah tema yang paling menarik perhatian kitaa

2. Langkah Kedua, setelah mendapatkan tema yang menarik anda, konsultasikan dengan bu Aam untuk memastikan BELUM ADA guru-guru yang menuliskan buku dengan tema atau judul serupa di masa lalu.

3. Langkah Ketiga, setelah memastikan tema tersebut, dengarkan kembali video beliau tersebut untuk mendapatkan butir-butir utama pembahasannya.

4. Langkah Keempat, buatlah DAFTAR ISI, dimana di dalamnya terdiri dari 6 bagian, masing-masing menceritakan mengenai: What, Why, Where, When, Who, dan How. Contohnya adalah jika kita tertarik dengan GAMIFICATION, maka daftar isinya terdiri dari 6 bagian, yaitu: (i) Apakah yang dimaksud dengan gamification (ii) Mengapa gamification penting dan dibutuhkan? (iii) Dimana konsep gamification dapat diterapkan? (iv) Kapan saat yang tepat untuk mengadopsi gamification (v) Siapa saja yang perlu terlibat dalam menerapkan gamification? (vi) Bagaimana mengembangkan materi pembelajaran berbasis gamification?

5. Apabila keempat langkah itu  bisa kita  lakukan dalam SEMINGGU, maka kita  adalah calon potensial untuk menerbitkan buku di Penerbit ANDI.

Secara tak langsung, kami para peserta sebagi penulis pemula sangat senang mengikuti ajakan beliau bergabung dalam Antologi bukunya angkatan ke 5 yang bertema "May In Love" nama yang mengagumkan karena senada dengan nama saya hehe. 

Semakin bersemangatnya saya ketika beliau mengatakan  "Selama proses, saya, pak Joko, dan mbak Dwinita dari Penerbit Andi akan menemani anda berproses via wa May-in-Love yang sedang dipersiapkan oleh Prof Aam. Pokoknya sampai bukunya jadi".

Disela-sela paparannya beliau mengajak kami berkeliling menuju google trends untuk menuliskan apakah judul yang kita buat masuk dalam kategori trendi atau tidak. Bagi saya ini benar-benar ilmu baru, walau sebetulnya pernah disampaikan oleh narasumber sebelumnya, namun kali ini langsung mempraktekan ilmu yang dijelaskan. Dan rasanya bahagia sekali karen saya  mendapat judul  trend yang diterima oleh google tends

Di Penghujung waktu, beliau menutup kuliah hari ini beliau memberikan closing statement,

"Nenek Moyang mengatakan; Ala bisa karena biasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau kita berfikir kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Namun, kalau kita berfikir, dengan kemauan dan kerja keras kita pasti bisa.-maka anda akan biasa".

Sebuah pertemuan menarik, yang disajikan secara diskusi langsung benar-benar menggugah semangat saya disiang ini. Begitu jauh namun terasa dekat seperti sound track nya film ikatan cinta "Jauh dimata tapi dekat di do'a" begitulah kelas kami disiang ini. Rasanya beruntung sekali hari ini tak hanya mendapat sejuta ilmu tapi pula peluang untuk maju. Semangat untuk berliterasi semakin tegak, ingin rasanya memberikan nama pada dunia bahwa aku ada didunia lewat tulisanku. Seperti pepatahnya Lenang Manggala bahwa "Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensidan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi(membaca-berfikir-menulis-berkreasi)". Salam Literasi!

Resume : Ke-14

Maesaroh M.Pd

Tema : Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi

Narasumber : Prof. R Eko Indrajit

Lebak, 6 Mei 2021

23 komentar:

  1. Mantaap, secepat kilat.. gmn cara ngatur waktux ya?... Saluuut...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kunjungannya bu siti๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  2. Luar biasa resume nya. cepat, padat, dan berisi.

    BalasHapus
  3. Keren selalu๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda๐Ÿ™๐Ÿผ๐Ÿ˜

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terimakasih bu Soleh๐Ÿ˜๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  5. Bu ketuaku memang hebat. Dua jempol saya masih sibuk mengetik, eh...resumenya sudah kelar. Kereen!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Sekretaris๐Ÿ˜ mari semangat menulis.

      Hapus
  6. Balasan
    1. Terimakasih sudah singgah Om Jay๐Ÿ™๐Ÿผ

      Hapus
  7. always the first....dua jempol buat bu ketuaaa......keren....udah nemu gaya nulisny nih..sangat menjiwai..mantap..๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sahabat pena yang tak pernah bosan untuk mampir.

      Hapus
  8. Lanjut buk may....๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  9. Balasan
    1. Makasih sudah mampir bu Ncus๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Hapus
  10. Selalu terdepan ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘
    Tulisannya tak diragukan lagi, oke pake banget.
    Selalu diawali pembukaan yang indah ... ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  11. Salut ibu, liat biasa cepat kilat buat resumenya๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  12. Salut ibu, liat biasa cepat kilat buat resumenya๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...