Jumat, 28 Mei 2021

Tahu kah kamu, buku memiliki poin penting dalam kenaikan pangkat PNS?

"Membaca buku-buku yang baik 

berarti memberi makanan rohani yang baik"

Buya Hamka


Sejatinya menulis adalah menuangkan kearifan dalam pengalaman hidup. Karena tidak semua hubungan antar manusia di jalin dalam bahasa percakapan. Ada suatu makna yang terkadang sampai pada hati seseorang tanpa saling mengenal. Sebuah makna hidup yang terangkai dalam sebuah buku  menunjukan kepribaadian dan kejujuran yang menarik magnet persahabatan. Untuk itu menulis lah untuk di kenang.  

Banyak hal yang dapat kita gapai dalam menulis, bukan hanya menarik magnet persahabatan, tetapi pula  memberi banyak poin seperti kepauasan, personal branding, tak kalah penting lagi bagi seorang guru memiliki buku menambah Poin Pada Kenaikan Pangkat PNS.

Kali ini seorang Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd akan memandu kita bagaimana menerbitkan  buku untuk kenaikan pangkat PNS. Beliau merupakan seorang Asesor Kenaikan Pangkat Provinsi Jawa Timur, selain sebagai koordinator beliau juga berperan sebagai tim penilai.  Beliau di lahirkan di Surabaya pada 10 Juni 1966. Beliau memiliki coretan prestasi dalam bidang menulis. Banyak tulisan yang beliau menangkan dlam lomba tingkat nasional. Macam-macam prestasi yang pernah beliau raih diantaranya:   Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional,  Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG), Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika, Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut. 

Mengawali kuliahnya beliau menyampaikan bahwa buku yang bersifat Antologi, atau buku bersama tidak akan menjadi sarat kenaikan pangkat, jelas hal ini tidak akan menambah poin. Untuk itu seorang guru harus mampu menulis bukunya sendiri.

Beliau memaparkan bahwa jenis buku untuk kenaikan pangkat haruslah buku berjenis publikasi ilmiah seperti: Buku Hasil Penelitian, Buku Pelajaran, Buku Pengayaan, dan Buku Pedoman guru. Selain itu sarat lain buku kenaikan pangkat harus lah berupa karya inovatif seperti; Buku Kumpulan Puisi, Buku Cerpen, Buku Novel.

Disini beliau kembali menjabarkan  macam-macam buku yang berjenis Pubikasi Ilmiah

1. Buku Hasil Penelitian adalah sebuah buku yang di gubah dari laporan penelitian dalam bentuk buku yang jika di edarkan secara nasional akan memeroleh angka kredit 4 poin.

2. Buku pelajaran merupakan buku yang di tulis dan ber-ISBN lengkap. Buku ini memiliki jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Jika di angka kredit memiliki poin 6, jika ber-ISBN angka kredit 3, dan jika tidk ber-ISBN angka kredit .

3. Buku Pengayaan ini terbagi menjadi 3 jenis;

    a. Modul/diklat harus dibuat persemester dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar sendiri dan            agar peserta didik dapat lebih mudah memahami materi. Untuk angka kredit bernilai;

    - Jika buku digunakan di sekolah maka memiliki poin 0,5

    - Jika digunakan di tingkat Kabupaten maka memiliki poin 1

    - Jika buku digunakan di tingkat provinsi maka memiliki poin; 1,5

    b. Buku Pendidikan

    c. Karya terjemahan

4. Buku Pedoman guru yang boleh diajukan setiap kenaikan pangkat hanya boleh satu. Buku pedoman   guru ini merupakan semacam makalah yang berupa rencana kerja guru dalam satu semester. Ini         merupakan karya mudah yang pengerjaannya paling sederhana. Karya ini dibuat dalam kertas HVS A4   dan tidak perlu di bukukan, namun cukup dijilid. Untuk Angka Kredit berniilai 1,5

Selain buku berjenis Publikasi Ilmiah beliau menuturkan pula sebuah buku yang merupakan Karya Inovatif diantaranya:

1. Kumpulan Cerpen. Jenis buku ini harus lah karya sendiri dengan kriteria 5 Cerpen kategori sederhana     dan lebih dari 10 cerpen kategori kompleks

2. Kumpulan Puisi. Jenis buku ini harus kita tulis dengan kriteria 20 puisi atau lebih kategori sederhana     dan lebih dari 40 puisi kategori kompleks.

3. Novel. Sebuah buku berjenis novel dengan kriteria satu novel kategori sederhana, dan dua novel             kategori kompleks.

Beliau kembali menguraikan salah satu buku yang menjadi poin kenaikan pangkat adalah buku bidang pendidikan. Buku bidang pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut;

A. Buku yang dicetak dan diterbitkan ber-ISBN memiliki AK 3

B. Buku yang dicetak tetapi belum ber-ISBN memiliki AK 1,5

Selanjutnya dengan bahsa lugas beliau memaparkan jenis buku yang di saratkan dalam poin kenaikan pangkat yang lainnya adalah buku Karya Terjemahan. Lantas apa itu karya terjemahan? Karya terjemahan merupakan tulisan yang dihasilkan dari penerjemah buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Buku jenis ini memiliki angka kredit 1 poin. Pengajuannya dengan mengirimkan file terjemahannya dan buku aslinya. 

Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa salah satu jenis buku lain yang bisa di ajukan untuk poin kenaikan pangkat adalah Buku Karya Inovatif. Sarat/kriteria dari buku ini diantaranya;

A. Satu buku novel, naskah drama/film atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan dan ber-        ISBN

B. Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan dan      ber-ISBN.

C. Satuan kliping minimal 5 cerpen atau atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media massa dan      ber-ISBN.

Sebelum mengakhiri kuliah beliau memaparkan bahwa untuk naik ke golongan IVA, seorang PNS harus membuat buku dari hasil penelitian. Meskipun kita sudah memiliki 4 buku tanpa memiliki buku hasil penelitian maka hl ini tidk menjadi sarat kenaikan pangkat. 

Karya berjenis publikasi ilmiah bisa 100% atau tanpa karya inovatif. Untuk karya inovatif, golongan  I maksimal 50% dr Angka Kredit PKB yg dibutuhkan. Untuk golongan IV D minimal kita harus menerbitkan satu buku dalam bentuk buku pelajaran atau bentuk buku pendidikan dan wajib ber-ISBN.

Dalam materi yang beliau sampaikan sampai pada kesimpulan bahwa dalam meraih poin kenaikan pangkat, kita bisa menulis 3 jenis buku diantaranya; Buku yang berjenis publikasi ilmiah, dan buku karya inovatif.

Pemaparan materi yang beliau sajikan benar-benar menambah wawasan kami dalam memilah buku yang cocok untuk ajuan kenaikan pangkat. Bagaimana tidak penjabaran yang luas dan sarat pengetahuan di sampaikan oleh ahlinya . Betapa pertemuan ini memberi kepuasan ilmu. Intisari yang saya dapatkan di malam ini pandai lah dalam memilah agar kita sampai pada posrsi yang tepat. Seperti pepatahnya Bapak Presiden Soeharto " Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis". Salam literasi!

Resume Ke-19

Salam Pena Milenial!

Maydearly89

Maesaroh, M.Pd

Tema : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber : Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd

Lebak, 28 Mei 2021


  









2. 

21 komentar:

  1. Keren resumenya. Cepat dan lengkap isinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu selalu memantau resume saya🙏🏼

      Hapus
  2. Terimakasih Om Jay selalu bersedia mengunjungi tulisan saya,,🙏🏼

    BalasHapus
  3. Maaf, kayaknya ada yang tercecer, padahal menurut saya sangat penting. Untuk kebgolongan 4a, harup memiliki Laporan penelitian, tanpa ini, meskipun memiliki 4 buku, maka buku belum bisa diikutkan dalam kenaikan [angkat.
    Semoga saya tidak salah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih masukannya pak. Siap saya tambahkan👍

      Hapus
  4. Selalu terdepan... semangat terus bu May🌹🌹🌹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda, bunda juga cepat menulisnya👍👍

      Hapus
  5. Selamat sukses selalu terdepan. Salam literasi Bu

    BalasHapus
  6. Kalimat pembuka dan penutupnya keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda Hermi, saya juga suka tulisan ibu yang sangat rapi👍

      Hapus
  7. Wah... Bu may bnyk dagingnya.. 👍👍👍😄

    BalasHapus
  8. Always number one.. gimana resepnya ya?..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak ada resep apapun bu, saya hanya terbiasa menulis sambil menyimak karena kebiasaan seperti ini memudahkan kita dalam menyaring materi secara lengkap😀

      Hapus
  9. Selalu keren Bu Ketu ini. Sepertinya tdk pernah kehabisan ide dlm menuangkan gagasannya terutama dalam paragraf pembukanya...keren abis pokoknya👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda, tulisan bunda juga gak kalah kerennya👍

      Hapus
  10. waah mantap ni... resume bu may .selalu enak dibaca....siip deh pokoknya..😍👍

    BalasHapus
  11. Mantab resumenya .. sukses dan sehat selalu

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...