Kamis, 15 Juli 2021

Jawaban Tertunda

"Menulislah seperti embun yang ketika jatuh ke Bumi 

membawa pengetahuan, dan ketika melangit ke Arsy

menjadi keabadian"

Maydearly 



Pada pagi yang membawa laras dingin, ku teguk secangkir kopi demi meregangkan lekuk-lekuk hawa dingin pada pusat pikiran. Sejatinya sang kopi pula mengingatkan pada secarik rindu yang lama usai. Sebuah rindu menyambut siswa di beranda gedung sekolah. 

Aroma kopi 'good day' yang wangi memikat hati mengingat episode tadi malam. Segera ku ambil Hp dan ku tengok pesan, ternyata masih ada hal yang tertunda. Yaitu deretan pertanyaan yang belum terjawab.

Sebuah pesan panjang dari sang moderator ciamik bernarasi "Bunda May, pertanyaan tertunda jawab di blog saja ya". Atas permintaan itu, akhirnya tersusunlah jawaban-jawaban tersebut dalam blog ini.

P14

Perkenalkan saya Omma Babys dr NTT.

Saya ingin bertanya bagaimana cara yang paling cepat ketika menulis di blog?

Jawab: 

Terimakasih Omma Babys yang baik hati, semoga Oma sehat selalu.

Cara cepat ketika menulis di blog, adalah dengan menjadi penyimak yang cermat. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi malam, bahwa saya selalu membiasakan diri duduk 10 menit sebelum pelatihan, membuka gawai dan membuat narasi pembuka yang related to materi. Buat pula narasi penutup yang memberi kalimat motivasi.

Demikian jawabannya, selamat mencoba!

P15

Asalamu'alaikum....

Apakah resume harus membuat ringaksan materi secara lengkap yang   disampaikan narasumber? 

Dari Ibu Aini Farida, SDN 3 Samuda Kota.

Jawab:

Dear Ibu Aini yang hebat,

Yang terpenting dari membuat resume adalah mencatat poin paling penting yang disampaikan oleh Narasumber. Namun, jika ibu berniat mengumpulkan resume untuk di buku kan, maka ada baiknya ibu menulis resume dengan bahasan yang berkembang luas, artinya tidak hanya materi dari narsum saja, tetapi pula referensi sumber lain yang berhubungan.

P16

Assalamualaikum Bu Rita!

Nama : Nur Afifah

Dari : Gresik, Jawa Timur

Pertanyaan :

1. Bagaimana menghindari kesalahan menulis (typo writing) dalam menulis cepat?

2. Apakah dalam menulis cepat mengesampingkan desain atau model penulisan?

3. Apakah dalam hal ini sifat perfeksionis akan kalah dalam hal Menulis cepat?

Jawab:

Dear Bu Nur Afifah yang baik hati,

1. Melakukan kesalahan dalam menulis (Typo) memang hal yang wajar sebagai penulis pemula. Bahkan saya pribadi adalah orang yang sulit menghindari typo, untuk itu diperlukan tehnik proofreading sebelum meluncurkan tulisan. Baca kembali tulisan kita sebelum dipublikasikan.

2. Menulis cepat memang perlu kelihaian bu, jika di rasa sulit dalam menulis cepat, maka pelan saja. Yang terpenting dalam menulis adalah menjaga konsistensinya. 

3. Ketika kita mampu mencapai target dalam menulis dengan struktur tulisan yang bagus, rapi, ejaan sesuai PUEBI maka kita bisa disebut perfeksionis. Yang harus dimulai adalah latihan menulisnya, semakin banyak berlatih maka kita semakin lihai, semakin lihai menulis maka kita ada pada posisi perfeksionis. Walau sebenarnya tak ada penulis yang perfect secara natural. Penulis yang baik adalah editor yang baik. Maka jadilah editor, maka kita akan menjadi perfeksionis.

P17

Assalamualaikum...

Adik babel izin bertanya, 

dalam waktu singkat buk mae mampu menyusun berbagai tulisan apakah tidak menggangu tugas pokok yang lain sekalu guru,  ibu RT mungkin,  maupun tugas pokok lainnya..

Bagikan tips nya dong!

Jawab:

Dear Ibu Babel, untuk menjadi penulis yang baik kita harus menyusun skala prioritas yang tepat. Jika dikatakan terganggu dengan kesibukan, tentu saya sangat kewalahan karena setiap hari dalam kesibukan. Terkadang saya menulis cerpen, sambil menulis laporan, menulis tesis sambil membuat konten youtube, menulis artikel ilmiah sambil menyuapi anak. Jika saya tidak menyiapkan skala prioritas maka saya akan kalah dengan kesibukan yang semuanya tak selesai. Prinsipnya, jika kita bisa mengerjakan dua mengapa hanya mengerjakan satu. Toh seorang perempuan memiliki kecerdasan lebih di otak kirinya. Bisa memasak sambil mencuci bahkan bisa makan sambil menggendong bayi. Itulah hebatnya kita Sang Perempuan.

P19

Saya Yenmarlinda dari Padang mau bertanya bagaimana cara meramu tulisan dengan bahasa yg khas hingga menjadi menarik.

Dear Ibu Yenmarlinda yang hebat,

Cara meramu tulisan dengan bahasa yang khas adalah menulis dengan hati. Karena ketika kita menulis dengan hati, pesan dari tulisan kita akan sampai pada hati pembaca. Saya senang dengan bacaan novel atau cerpen, dengan begitu pengetahuan bahasa diksi saya bertambah. Penulis yang hebat adalah pembaca yang hebat. Semakin banyak kosa kata yang kita fahami, semakin baik bagi kita dalam merangkai kata.

P20

Nama: Mangatur Panjaitan

Alamat: Batam

Pertanyaan: 

1. Menurut ibu kapan waktu yang tepat untuk menulis resum. 

2. Apa saja kriteria resum yang baik? agar resum yang kita tulis mendapatkan perhatian dan pembaca puas membaca resum yang kita tulis

3. Dalam menulis resum apa yang harus kita hindari agar resum yang kita tulis baik dan bermakna? 

Terimakasih bu Maisaroh👏👍🇮🇩

Jawab:

Dear Bapak Mangatur Panjaitan yang hebat,

1. Waktu yang tepat dalam menulis resume adalah diwaktu pelatihan berlangsung, hal ini membuat pikiran sangat hangat. Menyimak dan menulis adalah kegiatan yang apabila dipadukan akan menjadi asik. Tetapi jika dirasa sulit, maka waktu terbaik menulis resume adalah pada dini hari setelah solat subuh.

2. Resume yang baik adalah resume yang bergizi, isinya padat dengan pengetahuan, apalagi jika ditambahkan dengan referensi yang mumpuni.

3. Dalam menulis resume yang perlu kita hindari adalah mengutip seluruh bahasa narasumber. Ada baiknya kemas bahasa narasumber dengan dikembangkan oleh bahasa sendiri. 

P21
Nama : Dwi Pratiwi
Saya dari Sukabumi
Ingin bertanya untuk meramu materi menjadi resume yang menarik,  berbeda  dan dapat  menarik banyak pengunjung.

Jawab:
Dear Ibu Dwi Pratiwi yang baik hati, 
Tulisan itu perlu bumbu agar pembaca mendapat kesegaran pemikiran. Untuk itu, kita harus berusaha membumbui tulisan kita dengan statement-statement orang hebat, untuk membuat tulisan kita lebih beraroma dan lebih kuat. Ketika tulisan kita sudah berbumbu, pembaca akan selalu mencari tulisan kita. 

Dear Bapak Ibu yang baik hati, penulis masa depan yang hebat. Yang terpenting dalam menulis adalah selalu konsisten untuk menulis. Masalah kemahiran akan berjalan seiring terus berlatih dan berbenah. Yang dibutuhkan sekarang adalah pupuk untuk motivasi. Jadikan menulis sebagai jalan untuk menuju cita-cita, karena cita-cita bukanah sebuah takdir tetapi penunjuk arah menuju kesuksesan. Keep Writing semuanya. I Love You To The Moon and Back.

5 komentar:

  1. Trims Bu Mae. Ibu sangat memotivasi saya. Trims pupuknya 😍

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah. Jawabannya keren abis

    BalasHapus
  3. Terimakasih bu May. banyak pencerahan yang saya dapatkan

    BalasHapus
  4. Thanks a lot my dear teacher. May Allah always bless you.

    BalasHapus
  5. Thanks a lot my dear teacher. May Allah always bless you and family.

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...