4. Bersyukur
Allah Maha pemberi nikmat
Kenikmatan atas segala karunia nan mashur
Hembusan setiap napas adalah dilatasi nada 'Alhamdulilah'
Bersyukurlah dengan penuh ketundukkan.
Lisan merupa kekayaan yang melafadzkan Tasbih
Pula sarana muhasabah dan berzikir
Di saat lapang maupun sempit, sehat atau sakit
Jangan biarkan zaman mengoyak iman
Meski masalah pelik datang, bersyukur ialah sebaik penghambaan.
Bersyukur tanpa ukur
Mengaliri urat nadi
Menghidupkan kerontang hati
Bertafakur, berserah diri
Saat pagi dan petang
Tak henti.
Surakarta Hadiningrat, 02 012023
5.Keburukan yang Melenakan
Percayalah...
Buruk dan baik tidaklah serupa
Bahkan Tuhan mampu menjelma keburukan sebagai pesona
Menggoda, lewat celah barisan Sang Iman
Kemudian dipercantik hingar bingar dunia
Melibatkan atma yang mudah tergoda.
Dunia selalu mendua
Bertakwa, sebagai tekad keimanan
Hai orang-orang yang berakal
Jangan terjebak keburukan
Agar mendapatkan keberuntungan
Setan Durjana sebagai tersangka
Manakala manusia berlumuran dosa
Hakekatnya...
Akal sehat yang tidak bekerja
Terjebak dalam nista
Manusia bisa memilih
Ketika hati dibolak- balikkan
Apakah tetap teguh dan beriman
Atau, bermain mata dengan setan?
Surakarta Hadiningrat 03012023
6. Menepati Janji
Telah beruntunglah orang-orang beriman,
yaitu orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
Sesungguhnya janji itu akan dimintai pertanggungjawabannya.
Sedangkan Allah tak pernah ingkar janji.
Ingat
Jangan kau gauli kemunafikan
Menjadikan Allah sebagai saksimu.
Agar tidak tergelincir dalam kemaksiatan.
Sesungguhnya
Allah menjanjikan kebaikan dan kebahagiaan hidup.
Kepada mereka yang peduli terhadap sesama,
Berempati kepada orang lain,
Senang berbagi, dan gemar menolong.
Tepatilah janji, sebagai panji keteguhan hati
Agar kelak mudah dipertanggungjawabkan
Allah tak pernah ingkar janji.
Dan janji Allah itu benar.
Surakarta Hadiningrat 03012023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar