Minggu, 05 Februari 2023

Puisi Part 2

4. Bersyukur 


Allah Maha pemberi nikmat

Kenikmatan atas segala karunia nan mashur

Hembusan setiap napas adalah dilatasi nada 'Alhamdulilah'

Bersyukurlah dengan penuh ketundukkan.


Lisan merupa kekayaan yang melafadzkan Tasbih

Pula sarana muhasabah dan berzikir

Di saat lapang maupun sempit, sehat atau sakit

Jangan biarkan zaman mengoyak iman

Meski masalah pelik datang,  bersyukur ialah sebaik penghambaan.


Bersyukur tanpa ukur

Mengaliri urat nadi 

Menghidupkan kerontang hati

Bertafakur, berserah diri

Saat pagi dan petang 

Tak henti.


Surakarta Hadiningrat, 02 012023


5.Keburukan yang Melenakan


Percayalah...

Buruk dan baik tidaklah serupa

Bahkan Tuhan mampu menjelma keburukan sebagai pesona

Menggoda, lewat celah barisan Sang Iman

Kemudian dipercantik hingar bingar dunia

Melibatkan  atma yang mudah tergoda.


Dunia selalu mendua

Bertakwa, sebagai tekad keimanan

Hai orang-orang yang berakal

Jangan terjebak keburukan

Agar mendapatkan keberuntungan 


Setan Durjana sebagai tersangka

Manakala manusia berlumuran dosa

Hakekatnya...

Akal sehat yang tidak bekerja 

Terjebak dalam nista


Manusia bisa memilih

Ketika hati dibolak- balikkan

Apakah tetap teguh dan beriman

Atau, bermain mata dengan setan?



Surakarta Hadiningrat 03012023


6. Menepati Janji


Telah beruntunglah orang-orang beriman,

 yaitu orang-orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya

Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Sesungguhnya janji itu akan dimintai pertanggungjawabannya.

Sedangkan Allah tak pernah ingkar janji.



Ingat

Jangan kau gauli kemunafikan 

Menjadikan Allah sebagai saksimu. 

Agar tidak tergelincir dalam kemaksiatan.


Sesungguhnya 

Allah menjanjikan kebaikan dan kebahagiaan hidup.

Kepada mereka yang peduli terhadap sesama,

Berempati kepada orang lain,

Senang berbagi, dan gemar menolong.


Tepatilah janji, sebagai panji keteguhan hati

Agar kelak mudah dipertanggungjawabkan 

Allah tak pernah ingkar janji.

Dan janji Allah itu benar. 


Surakarta Hadiningrat 03012023.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...