Senin, 06 Februari 2023

Puisi Part 6

 13.Kesalehan Sosial


Kesalehan sosial, lahir atas  nalar nan elegan

Sudahkah nuansa gempita melekatkan cita-cita?

Sebagai padang bunga yang semerbak 

ranum nan anggun 

Menggenggam ladang pahala dalam taman pengetahuan


Sang malam menjadi ratapan dalam bermunajat

Memohon dengan ritual kuat

Agar selamat dunia akhirat 

Tetapi lalai ketika ada yang sekarat.


Kesalehan individu ditampakkan

Haji dan umroh dilaksanakan 

Shalat ditegakkan sebagai jembatan penghambaan

Tetapi lupa pada  kaum duafa dalam jajaran


Puasa, salat sunnah ditasbihkan

Membaca Quran rutin dilantunkan 

Berdoa dan memohon keselamatan

Namun, lupa kapan mau berbagi makanan.



Kutipan


"Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain”. (HR. Ahmad).


Surakarta Hadiningrat 05012023


14.Ilmu dan Adab


Ilmu dan adab...

Jubah kehormatan hamba Allah

Mereka yang berakhlak adalah kelopak mulia

Rendah hati dan melontarkan kepingan rindu pada Illahi.


Nampak anggun dalam kesederhanaan 

Mengubur khilaf  dan  kemaksiatan 

Memburu harta ikuti nafsu setan

Menebar senyum penuh doa untuk kesehatan

Mengagungkan surga sebagai jalan tujuan.


Orang berilmu dan beradab 

Memiliki perhiasan tawadhu mu dan rendah hati

Betapapun melimpahnya kekayaan yang ia miliki, ‎Betapapun tingginya ilmu yang ia punyai, 

Betapapun terhormatnya jabatan ‎yang ia duduki,  Hakekatnya semua itu adalah anugerah serta amanat yang ‎Allah berikan


Kutipan

 

“Dan tidak ‎ada orang yang tawaduk (rendah hati karena Allah), melainkan Allah akan ‎mengangkat derajatnya”. (HR. Muslim)‎


 Surakarta Hadiningrat 05012023


15. Berzikir


Ketika hati dalam kegelisahan 

Berpeluk lah kembali pada Asma 'Astagfirullah'

Kala hati terkoyak sesak penuh dosa

Berpeluk lah pada sujud teradu dalam zikir

Tatkala masalah melintang dalam kehidupan

Berpeluk lah dalam rongga zikir

Manakala rebah lelah mu begitu gulita

Berpeluk lah dalam kehambaan lafadz zikir.

 

Hati yang luka merupa kepompong, akan lapang dengan berzikir

Batin yang tergerogoti  rasa jumawa akan lapang dengan berzikir p

Pikiran yang melayang atas kehampaan terobati dengan berzikir

Jaga kebersihan atma dengan berzikir.


Meraih kepasrahan diri dengan sarana zikir

Keresahan jiwa dibasmi dengan sarana zikir

Kegersangan atma yang melanda tercerahkan dengan sarana zikir.


Betapa berzikir menjadi solusi terbaik

Hamba Allah yang taat dan cerdas mengamalkan ritual Berzikir

Ya Allah kuatkan iman kami  agar selalu mengingat- Mu dengan berzikir.   


Kutipan 


“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah.  Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Q.S. Ar-Ra’du: 28)


Surakarta Hadiningrat 05012023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...