Kamis, 25 Maret 2021

Getar  Hati

Oleh : Maesaroh

 

Kepada malam nan kelabu

Aku hendak berbagi

Tentang hati

Bimbang.

 

Gelombang angin getarkan hati

Membawa rasa kelana

Tentang dunia

Fana.

 

Tolong sampaikan pada dunia

Aku dengan takdir ku

Ingin bertemu

Jumpa.

 

Tentang rasa gundah gulana

Aku dengan citaku

Ingin bersua

Rindu.

 

Hanya pada Rab- Ku

Menengadah harap, doa

Agar rasa

Tentram.

 

Lebak, 12 Maret 2021

 

Patidusa Asli

4-3-2-1, 1-2-3-4, dst.

Cicak

Oleh: Maesaroh

 

Cicak berontak dan berdecak

Mencari ruang gerak

Berjalan cekat

Acak.

 

 

Cicak

Pekat merangkak

Mengukir sebuah sajak

Tentang lagak yang abstrak.

Lebak, 12 Maret 2021

 

Patidusa Bias

1-2-3-4, 4-3-2-1, dst.

Suara Angin

Oleh: Maesaroh

 

Angin

Dalam semilir

Melepas segala getir

Melukiskan nuansa damai bergulir.

 

Membelai mesra ruang resah

Mengukir rasa indah

Menghapus lelah

Pasrah.

 

Semilir

Seperti melodi

Lelah  jauh terhempas

Lautkan semua duka lara.

 

Andai bisa tititpkan pesan

Sampaikan dengan riang

Ingin hidup

Damai.

Lebak, 12 Maret 2021

Patidusa Cemara

1-2-3-4, 1-2-3-4, dst.

Sepertiga Malam

Oleh: Maesaroh

 

Sujud

Bersimpuh rindu

Dalam sepertiga malam

Menengadah harap dan do’a.

 

Manusia

Mahluk bernyawa

Sang penggembala dosa

Dalam persinggahan dunia fana.

 

Pahala

Untuk mereka

Yang bertafakur doa

Dalam gelombang sepertiga malam.

 

Ingatlah

Waktu bersinggah

Esok hingga lusa

Adalah jeritan  dan siksa.

Lebak, 16 Maret 2021

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...