Senin, 24 Mei 2021

Cara Mudah Menyusun Buku

 


“Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat.

Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain”

Fiera Besari

Penggalan kalimat  diatas seperti membawa senyum bahagia yang di bentangkan membersamai tenggelamnya senja yang membuka malam nan gulita. Berjuntai rasa sukur harus selalu di tengadah kan karena masih di karuniai jiwa yang sehat, fikir yang kuat hingga dapat melewati hari-hari dengan sederet ilmu. Lebih  bersyukur  lagi ketika  masih di pertemukan dengan orang-orang hebat dalam komunitas menulis.

Sejatinya setiap pertemuan adalah peta waktu yang sudah di gariskan Tuhan. Pertemuan yang membait tentang ilmu, harus lah tersusun rapi agar dapat tercatat dalam putaran sejarah. Oleh karenanya, setiap ilmu yang di tulis harus lah di susun menjadi buku. Tak ada yang mustahil karena hidup begitu sederhana, seperti sederhananya “Langkah Menyusun Buku” yang di sampaikan oleh Bapak Yulius Roma.

Bapak Yulius Roma Patandean lahir di Salubarani Gandang batu Silanan, Kabupaten Tana Toraja yang dilahirkan pada Juli 1984. Beliau  merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Beliau adalah guru muda yang berprestasi dan  sudah tidak diragukan lagi dalam dunia tulis menulis. Beberapa bukunya sudah terbit di penerbit mayor  Penerbit Andi. Selama keaktifannya dalam menulis beliau juga tengah menyelesaikan pendidikan magisternya di Institut Agama Kristen Negeri Tana Toraja.

Dalam membuka materi malam ini beliau memberi penguatan pada peserta bahwa untuk sukses menuju tujuan yang telah diimpikan, maka tentunya harus melalui sejumlah langkah. Impian kita di sini tentunya bisa menerbitkan buku solo sendiri yang ber-ISBN. Banyak hal mudah yang dapat kita lakukan dalam menerbitkan buku. Berikut merupakan tips menerbitkan buku berdasarkan dari pengalaman bapak Yulius Roma. Cara lengkapnya bisa kita cek dalam channel youtube beliau. Silahkan di simak ya.




Berdasarkan pengalamannya, beliau memiliki 8 langkah mudah dalam menyusun buku, diantaranya:

1. Seorang penulis harus memiliki bekal editing agar ketika menulis naskah buku kita memiliki kenikmatan ketika menulisnya dan terasa  tanpa beban. Demikian pun ketika kita mulai merapikannya. Beban bahwa naskah kurang berkualitas, masih sedikit, bahasanya kurang keren, dll  harus dibuang jauh-jauh. Yakinkan diri bahwa naskahnya paling unik diantara semua buku yang pernah terbit.

2. Jika naskahnya memiliki TOC (Table of Contents), baca ulang urutan judul dan sub judulnya. Mungkin saja ada judul yang cocok di Bab lainnya. Termasuk potongan-potongan naskahnya, hindari ada pengulangan isi paragraf yang persis sama di Bab lainnya.

3.  Pastikan ukuran kertasnya A5 dengan jumlah halaman khusus isi buku minimal 75 halaman.

4. Terbitkan lah buku solo dan  Upayakan kita menggunakan Kata Pengantar dari orang lain.

5. Tambahkan Prakata selaku penulis (prakata adalah semacam kata pengantar dari penulis terkait isi buku)

6.   Jika memiliki gambar pendukung, cantumkan sumber gambarnya.

7. Editing dan finalisasi 

8. Baca ulang naskahnya untuk memastikan urutan Bab, judul dan sub judulnya sudah sesuai. 

Selanjutnya, dalam pembuatan buku non fiksi membutuhkan penulisan index untuk mempermudah para pembaca memahami makna yang sifatnya ambiguitas. Berikut adalah langkah membuat indeks yang dapat dengan mudah kita buat dalam sebuah buku. Silahkan di simak sebagai nilai pengetahuan yang mumpuni. 

Dalam penyusunan buku membuat daftar isi merupakan hal yang paling di utamakan, namun terkadang bagi penulis pemula membuat TOC adalah hal yang rumit. Oleh karenanya, untuk mempermudah membuat daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka dapat kita pelajari lewat video di bawah ini yang sudah beliau sajikan;



Materi yang di sajikan oleh beliau lewat kanal youtube benar-benar menambah wawasan saya dalam dunia editing. ternyata banyak hal mudah yang bisa kita pelajari dengan cara yang sederhana. Hal ini sangat memacu semangat saya untuk terus memanjakan jari diatas keyboard merangkai bait-bait ilmu hingga  ilmu itu terbentuk menjadi mahkota berupa buku. Meskipun masih terasa sulit, namun hasilnya akan menjadi pasti apabila kita kerjakan dengan tanpa menyerah. Seperti kicauannya bang Tere LiyeJika kita "tidak mudah menyerah", maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. orang yang sabar; 2. orang yang tidak mudah menyerah”. Salam Litarasi!

Resume : Ke-17

Maydearly89

Maesaroh M.Pd

Tema : Langkah Menyusun Buku

Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd                                         

Lebak, 24 Mei 2021


20 komentar:

  1. Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
  2. Alhamdulillaah, Bu ketua sudah mulai eksis lagi membuat resume. Semoga tetap sehat yah, Bu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sekretaris ku yang baik hati😘😘

      Hapus
  3. Tandanya ketua kelas sudah sehat... πŸ’ͺluarbiasa semakin mantapπŸ‘πŸŒΉ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda, semoga bunda selalu sehat juga😘😘

      Hapus
  4. Ijin mengintip, memberi dorongan semangat...

    BalasHapus
  5. Tembok putihnya apusin dulu.. Klo mau copy paste sumber lain, alihkan ke pesan WA dulu.. Biar tembok putihnya ilang

    BalasHapus
  6. Mantaap buk mayπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  7. Punya ibu may ini, bkn bergizi lagi, lebih dari itu padat dagingnya.. πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ‘

    BalasHapus
  8. Selalu mantap dan mantap teruusss...πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  9. Top bangeett ... πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu Nita yang juga TOPπŸ‘πŸ‘

      Hapus
  10. selalu suka baca resumenya bu may.....mantap.... semangat menulis terus.sobat penaku...πŸ‘πŸ€—πŸ’ͺ

    BalasHapus

Kata Pengantar Buku Tarian Aksara Penuh Makna

Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud, akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu...